Tuesday, May 21, 2013

Tips Kendala Rem Macet




Air merupakan komponen terpenting di muka bumi ini. Tapi bila berada di tempat yang tidak tepat, air dapat membahayakan keselamatan anda saat berkendara .
Rem merupakan komponen terpenting dikendaraan. Bila kinerjanya terganggu, maka keselamatan anda akan menjadi taruhannya ketika berkendara. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini,kelembaban udara yang tinggi dan genangan air yang kerap hadir dijalan, rentan mempengaruhi kinerja rem kendaraan.
     Kelembaban udara yang tinggi akan mempengaruhi kualitas dari minyak rem di mobil anda. Bila dibiarkan, tentu system rem akan terganggu dan dapat menimbulakan korosi akibat kandungan air pada minyak rem. Makanya,minyak rem memiliki usia pakai 20.000 km atau perlu diganti setiap tahunnya.
    Kendala teknis pun kerap hadir saat mobil melintasi genangan air. Meski air tidak masuk ke dalam system fluida rem , namun mekanikal rem dapat terganggu. Efeknya,pergerakan kampas rem pun menjadi tidak sempurna alias rentan terhadap rem macet. Bila tidak cepat disadari, maka konsumsi BBM menjadi lebih boros akibat kampas rem yang selalu bersinggungan dengan bidang kontak rem. Bila kondisinya sudah parah, bukan tidak mungkin salah satu roda dapat mengunci sehingga mengganggu control kendaraan.
   Agar hal ini tidak terjadi, coba luangkan waktu untuk menganalisis rem mobil anda, baik rem di keempat roda ataupun rem parkir.

Rem Parkir
Sesuai fungsinya, rem parkir hanya digunakan saat mobil berhenti dalam waktu cukup lama.Dimusim penghujan seperti saat ini , tentu proses mencuci mobil atau melewati genangan air kerap pengemudi lakukan. Alhasil , korosi kerap terjadi saat air tidak lekas enyah dari komponen rem tersebut.
   Rem parkir biasanya memanfaatkan rem belakang mobil. Umumnya, rem parkir menggunakan jenis rem tromol agar bidang kontak rem lebih luas ketimbang jenis cakram. Problemnya, dengan bidang kontak luas, tentu berpotensi lebih besar terhadap korosi saat mobil diparkir. Apalagi dengan kondisi udara sekitar yang lembab.
   Bila rem parkir macet, pertolongan sementara bisa dilakukan dengan mendongkrak ban yang macet, danalepas bagian ban. Lalu ketok bagian tromol menggunakan palu sampai bisa diputar. Atau semprotkan cairan penetran ke seluruh bagian tromol, sambil diketok dengan palu dan diputar putar. Bila belum ampuh alias masih macet, sebaiknya lakukan service pada bengkel terpercaya.
   Selain itu, cara mekanis rem parkir terhubung via kawat. Bila pembungkus kawat rusak atau karet pelindung sobek, maka air rentan masuk dan membuat korosi pada kawat baja didalamnya. Untuk mengetahui  kabel rem parkir macet, teridentifikasi dari kawat yang tidak dapat digerakkan saat tuas rem dilepas. Karet yang sudah sobek,memudahkan air masuk yang membuat rem parkir macet. Bila macet disebabkan kabel rem, anda perlu mengganti satu set kabel .


Rem Cakram
    Setelah melewati banjir atau genangan air, rem cakram sering mengalami macet.kalau sudah macet perhatikan karet boot master pin dan boot pin yang memegang caliper. Bila terjadi keretakan bisa jadi itulah penyebabnya.
   Walaupun penutup pin berukuran kecil tapi efeknya sangat fatal. Karena bila sobek, air bisa masuk dan pin menjadi basah. Sehingga pin menjadi karat, lalu serat dan pada akhirnya macet pada rem.
   Bila sudah mengalami seret, karet bisa macet setelah di rem. Ini berbahaya jika anda sedang melaju dijalan raya bisa bisa mobil melintir. Karena bila sebelah roda saja yang macet, mobil tertarik ke rem yang macet.
   Solusi untuk keadaan darurat, anda semprotkan cairan penetran ke bagian rem cakram. Tetapi kalau masih macet, sebaikanya serahkan pada ahlinya atau bengkel yang dapat dipercaya.
   Sebagai gambaran, lihat karet boot piston rem yang berada dibalik caliper. Kalau karet boot master pin atau boot pin yang memegang caliper mengalami pecah atau retak , kemungkinan air masuk. Sebaiknya rem diservis dan diganti karet sil yang berada di rem cakram, karena belum tentu piston yang mengalami masalah dan tidak harus diganti.


No comments:

Post a Comment