Monday, May 20, 2013

Mengapa Harus Ganti Oli?

Sebagaimana diketahui, ganti oli dan saringan (filter) adalah kegiatan mengeluarkan oli kotor (lama) dan menggantikannya dengan oli baru. Saringan udara juga perlu diganti pada saat yang sama. Gantilah saringan maksimal setelah 2x ganti oli.
Haruskah saya melakukan ini saat dianjurkan?
Secara umum, ya. Mengganti oli kendaraan Anda adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kerusakan dan biaya perbaikan yang lebih besar nantinya. Namun, ada banyak kontroversi tentang kapan tepatnya oli mesin perlu diganti dan seberapa sering harus diganti dengan oli baru. Karena ada banyak faktor yang mempengaruhi: cara mengemudi, kondisi dan umur mesin, lingkungan sekitar Anda berkendara, dan jalan macet versus jalan lancar - bukan hal-hal yang bisa dihitung secara pasti. Buku manual Pemilik Kendaraan mempunyai rekomendasi pergantian oli dan filter bervariasi.
Mengapa saya harus mengganti oli?
Oli mengalami kerusakan termal karena suhu operasional yang tinggi. Ketika ini terjadi, oli menjadi kurang efektif sebagai pelumas. Dan tanpa pelumas yang baik (baca: mahal), bagian dari mesin saling bergesekan dan membuat aus. Oli juga mengandung aditif yang memiliki kemampuan untuk menetralisir asam. Seiring waktu, aditif ini fungsinya habis dan menjadi tidak efektif. Akhirnya, oli dapat menyerap air, debu dan produk sampingan pembakaran dan juga menahan mereka dalam suspensi. Akhirnya, oli akan jenuh dengan hal ini dan tidak dapat menyerap lagi. Lalu hal itu tetap berada di mesin dan dapat menyebabkan korosi.
Apa yang terjadi jika saya tidak melakukan ini?
Mesin Anda tidak akan bertahan sesuai umur pemakaian. Oli memiliki banyak fungsi penting, dan oli bersih melakukan fungsi-fungsi dengan lebih baik daripada oli kotor. Oli relatif murah, dan mengganti oli Anda sesuai anjuran adalah polis asuransi yang sangat murah menghindari kerusakan fatal di jalan.
Apakah ada perawatan yang perlu dilakukan? Ya, Anda perlu memeriksa tingkat oli setiap beberapa ratus km. Dengan mobil Anda diparkir pada permukaan yang rata, keluarkan dipstick oli, bersihkan di oli yang menempel dan kemudian masukkan kembali. Tarik lagi, dan periksa level oli. Idealnya, harus tepat di tanda penuh. Jika kurang dari itu tambahkan oli. Perhatikan, oli akan mengalir perlahan ketika dingin, dipstick mungkin tidak segera mencerminkan penambahan oli yang Anda lakukan.
Jadi perkirakan jumlah oli yang Anda butuhkan berdasarkan pembacaan dipstick pertama Anda, dan kemudian periksa lagi nanti hari itu atau hari berikutnya untuk memastikan Anda berada dekat tanda penuh. Berhati-hatilah untuk tidak sampai menumpahi bak mesin mobil Anda dengan oli. Jika level oli sangat rendah, Anda dapat menambahkan jenis oli mesin kendaraan apapun - walaupun disarankan untuk menggunakan jenis oli yang direkomendasikan. Jika Anda secara teratur mendapati oli pada level rendah (kekurangan), pastikan untuk melaporkannya kepada mekanik Anda.
Anda mungkin memiliki kebocoran atau mungkin oli terbakar - tanda-tanda bahwa Anda perlu bersiap-siap membayar untuk perbaikan besar.
Tip: Pada suatu titik, setiap mesin mulai membakar oli. Biasakan memeriksa oli dari waktu ke waktu, dan Anda bisa menghindari mesin Anda meleleh suatu waktu.

No comments:

Post a Comment